Penjualan sepi, Solusinya?

Harapan
Mungkin semua orang mengharapkan jualannya laku, baik itu toko online atau toko ofline.  Setiap strategi pemasaran, ujung-ujungnya pastilah penjualan.  Ngapain sibuk-sibuk berfikir dan berjuang memasarkan produk kita kalau akhirnya gak laku? Tul gak?
Banyak kunjungan
Terkadang kita terheran-heran Jika melihat sebuah toko yang sangat ramai dengan pengunjung.  Antreannya mungkin bisa sampai satu jam.  Parkiran kendaraan yang ada di depannya hingga berdesak-desakan.  Malah, untuk antripun harus mengambil tiket antrian yang ada di suatu meja yang sudah di tunjukkan dengan papan besar yang ada di sana.  Kira-kira apakah mereka membeli atau atau melihat-lihat saja? Yang pasti, mereka pasti akan membeli dan melakukan penjualan. Mungkin Seperti itulah yang kita harapkan yang terjadi pada toko kita, bukan? Pasti iya! Kecuali Jika Anda memang menjual barang-barang ilegal. Semakin tertutup akan semakin baik.
Melihat-lihat
Tapi, bagaimana Jika seandainya para pengunjung tersebut hanya melihat-lihat alias tidak membeli? Bagaimana perasaan Anda? Mungkin di awal-awal bulan, kita bisa memakluminya. Apalagi kita masih baru saja membuka usaha. Oh.. mungkin orang masih melihat apa yang kita jual.  Mungkin juga orang-orang tersebut masih akan membanding-bandingkan dengan toko lain yang mungkin pesaing kita.
Ada target
Nah, tapi sampai berapa lama kira-kira memberikan waktu dengan terus menyadari semua keadaan itu?  Apa memang harus terus-terusan hungga waktunya tak terbatas? Membatasi atau tidak?  Mungkin keduanya ada benarnya. Semua harus kita lakukan. Tapi, kita juga harus ada waktu tertentu yang menjadi target kita. Kapan kita harus berhenti sejenak dan lantas mengevaluasi apa yang selama ini sudah kita raih? Apa yang seharusnya kita lakukan, melakukan strategi lain atau apa saja yang harus kita lakukan penting untuk kita pikirkan.
Luangkan Waktu
Berhenti sejenak saat kita berjalan itu sah-sah saja. Paling tidak, ada saat untuk berfikir dan mengevaluasi apa yang harus kita lakukan.  Bagi pengusaha, jatuh dan bangun itu biasa.  Asal kita harus terus berjuang dan bangkit dari kegagalan. Pasti ada jalan sepanjang kita tidak putus asa.
Asal, jangan berhenti terlalu lama... :)